Batang pisang mengandung banyak pati yang berguna sebagai sumber nutrisi untuk tanaman. Pati tersebut bisa berfungsi sebagai sumber makanan untuk mikroorganisme lokal. Selain itu, di dalam batang terdapat banyak mikroorganisme yang berfungsi sebagai dekomposer atau pengurai untuk pembuatan kompos.
Kandungan unsur hara MOL bonggol pisang yaitu Phosphat (P), sehingga sangat baik sebagai penambah nutrisi hara untuk tanaman padi, cabai, tomat dan sayuran lainnya. MOL bonggol pisang juga banyak mengandung zat pengatur tumbuh (fitohormon) seperti auksin, giberelin, dan sitokinin.
Menurut Direktorat Gizi, (2005) bonggol pisang mengandung gizi yang cukup tinggi dengan komposisi lengkap. Dalam 100 gr bonggol pisang kering terkandung 245,0 kalori, 3,4 gr protein, 0,0 lemak, 66,20 gr karbohidrat dan mineral seperti Ca, P dan Fe, Vitamin B1 dan Vitamin C.
Starter ini bisa dibuat sendiri yaitu dengan membuat MOL dari bonggol pisang. Bonggol pisang mengandung mikroorganisme yang berperan baik dalam penyuburan tanah dan sebagai pengurai bahan organik.
Salah satu bentuk pupuk organik cair yaitu mikroorganisme lokal (MOL) berbahan dasar bonggol pisang. Bonggol pisang diketahui mengandung mikrobia pengurai bahan organik. Mikrobia pengurai tersebut terletak pada bonggol pisang bagian luar maupun bagian dalam. Jenis mikrobia yang sudah diidentifikasi pada MOL bonggol pisang antara lain Bacillus sp., Aeromonas sp., dan Aspergillus nigger. Semoga bermanfaat.
Kumpulan gambar wallpaper cantik dari berbagai jenis seperti hewan,tumbuhan, kuliner dan lainnya
Kamis, 16 Mei 2024
Manfaat MOL Bonggol Pisang Untuk Tanaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar